photo IKLAN_zps0bd7cdbd.png

Jumat, 17 Mei 2013

Pengertian Review Tertulis



Mungkin sebagian orang pernah melihatnya bahkan pernah membuatnya. Review Text adalah salah satu dari jenis teks bahasa  (genre) yang ditujukan untuk meninjau suatu karya baik berupa film, buku, benda dan lain sebagainya untuk mengetahui kualitas, kelebihan dan kekurangan yang dimiliki karya tersebut yang ditujukan untuk pembaca atau pendengar khalayak ramai.
Pada dokumen ini, yang dimaksud  review dokumen adalah mengacu pada proses penyusunan, pembuatan atau revisi dari Dokumen Resmi. Di dalam review dokumen terbagi menjadi dua yaitu dokumen resmi dan tidak resmi :
ü  Dokumen Resmi
Adalah dokumen yang dibuat oleh APJII untuk menjelaskan mengenai:
  • Standard;
  • Hak dan Kewajiban anggota;
  • Hubungan Resmi Keanggotaan; dan
  • Hal lainnya yang mempengaruhi secara langsung terhadap hubungan dan operasional baik kepada anggota tsb maupun terhadap APJII.
Dokumen yang tidak termasuk dokumen resmi adalah:
  • Laporan, Proposal dan Presentasi;
  • Brosur dan sejenis informasi lainnya;
  • Formulir; dan
  • Isi website.

 

2.1.1 Tujuan

Tujuan  review tertulis ( Dokumen ) Standard dan Prosedur ini:
  • Keadilan – memastikan proses penyusunan dokumen APJII mewakili semua kepentingan anggotanya dan tidak bertentangan dengan standard & prosedur yang ada diatasnya atau yang berlaku saat ini di komunitas internet global (seperti kebijakan APNIC, RFC, dan lain sebagainya).
  • Keterbukaan – memastikan semua anggota APJII memiliki kesempatan berpartisipasi dalam semua proses pembuatan dokukmen APJII;
  • Kepastian – memastikan semua anggota APJII dapat mengambil keputusan untuk meninjau kembali Dokumen Resmi yang telah berlaku dengan berdasar pada system yang jelas dan pasti.

Prosedur Review Dokumen
  • Langkah ke-1: Permintaan Review
APJII akan mengusulkan review atas suatu dokumen dengan syarat: diajukan oleh Sekretariat APJII, atau diminta oleh anggota APJII atau Dewan Pengurus, atau dari kesepakatan yang dihasilkan pada APJII Policy Meeting (APM).
  • Langkah ke-2: Permintaan Pendapat
APJII akan melakukan permintaan pendapat terhadap suatu masalah dengan pengumuman resmi melalui berbagai Mailling List yang terkait dengan hal tersebut dan melakukan posting atas hal tersebut di Website APJII.
  • Langkah ke-3: Menggabungkan semua pendapat
Setelah berakhirnya permintaan pendapat, APJII akan mempertimbangkan semua pendapat yang diterimanya serta mempersiapkan draft revisi dokumen. APJII juga akan merumuskannya dalam bentuk amandemen terhadap draft sebelumnya.
APJII akan mempublikasikan revisi draft tersebut beserta kesimpulan pendapat.
[Mengacu pada  kategori review (dapat melihat jadwal A) langkah ke-2 & ke-3 dapat diulangi]
  • Langkah ke-4: Permintaan Pendapat Akhir
Mengacu pada kategori review (harap mengacu pada Jadwal A), akhir dari proses review dokumen adalah permintaan pendapat akhir. Isi dari pendapat akhir akan sama dengan  permintaan pendapat biasa dengan penekanan pada sejumlah hal tertentu untuk mempersiapkan draft akhir untuk disetujui dan diimplementasikan.
  • Langkah ke-5: Pengesahan Dokumen
APJII akan mempersiapkan versi final dari dokumen.
Jika review dilakukan melalui kategori A atau B, APJII akan mempresentasikannya kepada Dewan Pengurus untuk diputuskan. Dewan Pengurus dapat menyetujui, melakukan amandemen ataupun sejumlah revisi.
Pada kasus, suatu dokumen direview melalui kategori A, APJII akan meminta persetujuan anggota APJII. Bila review dilakukan melalui kategori C, APJII berhak menyetujuinya tanpa meminta persetujuan anggota APJII.
  • Langkah ke-6: Implementasi dokumen
Bila sebuah dokumen telah disetujui, akan dicantumkan tanggal aktifnya sesuai dengan jadwal A.Dalam semua review, APJII dapat membuat dokumen aktif sementara;walau demikian, pada kategori A dan B, APJII sebelumnya harus meminta persetujuan dari APM atau dari Dewan Pengurus APJII. Dokumen Sementara ini dijamin tidak akan menjadi aktif bila akan merugikan semua anggotanya.

v  Tujuan Komunikatif Review Text
Tujuan komunikatif dari Review Text adalah melakukan kritik terhadap peristiwa atau karya seni untuk pembaca atau pendengar khalayak ramai, misalnya film, pertunjukan, buku, dll.
v Generic Structure Review Text
Setiap jenis teks bahasa Inggris (genre) memiliki ciri Generic Structure yang berbeda-beda sesuai dengan tujuan komunikatif yang akan disampaikan kepada pembaca. Dan untuk Generic Structure dari Review Text, terdapat 4 struktur kalimat, yaitu:
1.      Introduction
Seperti jenis teks bahasa Inggris (genre) yang lainnya, pada paragraph pertama dari sebuah Review Text berisi tentang gambaran umum tentang sebuah karya atau benda yang akan ditinjau. Gambaran umum tentang karya atau benda tersebut bisa berupa nama, kegunaan, dan sebagainya.
2. Evaluation
Pada Generic Structure yang kedua, Evaluation, memberikan gambaran tentang detail suatu karya atau benda yang direview, bisa berupa bagian-bagian dari karya atau benda tersebut, keunikan dan kualitasnya. Tapi jangan terlalu memberikan banyak deskripsi tentang karya atau benda tersebut, karena teks review kita seakan-akan "mengajarkan" calon pembeli dan itu tidak bagus. Evaluasi karya atu benda sejauh yang dibutuhkan oleh pembeli adalah yang paling benar. Istilah yang digunakan dalam sturktur paragraph yang kedua ini tidak jauh dari kata "baik" atau "tidak" karya atau benda tersebut. Pada bagian evaluasi, biasanya terdiri lebih dari satu evaluasi.
3. Interpretation
Pada bagian ketiga ini, penulis memberikan pandangannya sendiri mengenai karaya atau benda yang direviewnya. Tentunya phase ini dilakukan setelah melakukan evaluasi yang cukup terhadap karya atau barang tersebut. Seringkali untuk mendukung dan memperkuat pandangan penulis mengenai karya atau benda yang direviewnya, penulis tersebut membandingkan karya atau benda tersebut dengan karya atau benda yang mirip. Pada phase ini juga penulis menuliskan di bagian apa karya atau benda tersebut bernilai atau di bagian apa karya atu benda tersebut kurang bernilai.
4. Summmary
Pada bagian ini, penulis memberikan kesimpulan kepada pembaca terhadap karya atau benda yang telah direviewnya. Setelah memberikan penjelasan di evaluasi dan pandangan penlis sendiri di interpretation, tibalah penulis memberikan komentar apakah karya atau benda yang direviewnya berharga atau tidak untuk calon pembeli


 Review Blog
Pengertian Review Blog pada pada dasarnya merupakan tinjuan, pandangan maupun analisa atas sebuah blog oleh seseorang yang bersifat subyektif. Berbeda dengan analisa blog dengan menggunakan software atau tools baik online maupun offline, yang dapat bersifat obyektif (apa adanya) karena di dalamnya terdapat sebuah rancangan program untuk menganalisa. 
Review blog lebih mengutamakan pendapat pribadi ketika menganalisa sebuah blog. Review blog bisa dari sisi tampilan (desain), materi isi (konten), web coding, dsb. Bisa jadi hasil review seseorang akan berbeda dengan orang lain karena sifatnya yang sangat subyektivitas. 
Review blog oleh seseorang bisa dianggap sebagai kritik, masukkan, pandangan terhadap blog, apalagi yang memberi tinjauan seorang blogger senior yang telah lama berkecimpung di dunia blogger. Bisa saja, hasil sebuah review tidak berkenan atau kurang setuju bagi pemilik blog, namun setidaknya kita telah mendapat satu penilaian orang lain tentang blog kita, entah baik atau bagus blog kita. 
Dari sudut pandang SEO saat ini, review blog dengan link aktif menuju blog yang di-review adalah cara aman dan alamiah untuk mendapatkan sebuah backlink dari blog yang me-review, dari pada bertukar link antar blog. 


 Review Lisan
Riview lisan secara langsung adalah Review yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang saling bertatap muka secara langsung dan tidak ada jarak atau peralatan yang membatasi mereka. lisan ini terjadi pada saat dua orang atau lebih saling berbicara/ berdialog, pada saat wawancara, rapat, berpidato.
Review lisan yang tidak langsung adalah komunikasi yang dilakukan dengan perantara alat seperti telepon, handphone, VoIP, dan lain sebagainya karena adanya jarak dengan si pembicara dengan lawan bicara.
Review lisan adalah Suatu kilasan informasi atau iklan yang di lakukan secara lisan bukan tertulis .( Menerut Hartono )
Contoh Review Lisan :
1.    Siaran melalui radio
Siaran radio merupakan salah satu review lisan karena penyampaian berita atau informasi melalui ucapan peyiar radio tersebut .
2.    Siaran Televisi
Siaran televisi merukan review lisan juga karena dalam penyampaian berita melalui ucapan , tetetapi tidak murni sebagai review lisan contoh nya pada penyiaran berita ada tulisan yang mendukung dalam penyampaian berita tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar