Dari banyak penelitian kita mengetahui bahwa
faktor utama yang menentukan perkembangan penduduk adalah tingkat kematian,
tingkat kelahiran dan tingkat perpindahan penduduk (migrasi).
Tingkat Kematian
Ada empat factor yang menyumbang terhadap
penurunan angka kematian pada umumnya
Ø
Adanya kenaikan standar hidup sebagai akibat kemajuan teknologi dan
meningkatnya produktivitas tenaga kerja serta tercapainya perdamaian dunia yag
cukup lama.
Ø
Adanya perbaiakan pemeliharaan kesehatan umum (kesehatan masyarakat),
maupun kesehatn individu.
Ø
Adanya kemajuan dalam bidang ilmu kedokteran serta diperkenalkannya
lembaga-lembaga kesehatan umum yang modern.
Ø
Meningkatnya pengahsilan rill per kapita, sehingga orang mampu membiayai
hidupnya dan bebas dari kelaparan dan penyakit,dan selanjutnya dapat hidup
sehat.
Tingkat Kelahiran
Di Negara-negara industry pertumbuhan
pendududuk berlangsung terus di samping adanya penurunan tingkat kelahiran.
Tingkat kelahiran lebih dihubungkan dengan perkembangan ekonomi melalui
pola-pola kebudayaan seperti : umur perkawinan, status wanitanya, kedudukan
antara rural dan urban serta sifat-sifat dari dari system family yang ada.
Migrasi
Migrasi mempunyai peranan juga dalam
menentukan tingkat pertumbuhan penduduk. Oleh karena itu tingkat pertumbuhan
penduduk tidak dapat diperhitungkan hanya dari tingkat kelahiran dan tingkat
kematian saja. Penduduk di amerika latin dan amerika utara meningkat karena
alas an migrasi.
PEMECAHAN MASALAH KEPENDUDUKAN
Dari pembicaraan mengenai ledakan penduduk
yang terjadi di Negara-negar sedang berkembang, dapatlah kita menyimpulkan
bahwa masalah penduduk merupakan masalah yang sangat sukar untuk diatasi.
Sebenarnya kita dapat menterapkan suatu kebijakan dari sudut tingkat kematian
untuk mengurangi tingkat pertumbuhan penduduk, yaitu dengan mencegah penurunan
tingkat kematian: atau dengan kata lain meningkatkan adanya kematian. Tetapi
tindakan ini jelas bertentangan dengan hati nurani manusia yang pada umumnya
ingin hidup lama di dunia dan tentunya tidak dapat dilaksanakan.
Tenaga Kerja
Tenaga Kerja dan Ketenagakerjaan
Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu
melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan/atau jasa baik untuk memenuhi
kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat. Sedangkan Ketenagakerjaan adalah
segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama dan sesudah masa kerja.
.
Klasifikasi Tenaga Kerja
Berdasarkan penduduknya
·
Tenaga Kerja
Tenaga kerja adalah seluruh jumlah penduduk
yang dianggap dapat bekerja dan sanggup bekerja jika tidak ada permintaan
kerja. Menurut Undang-Undang Tenaga Kerja, mereka yang dikelompokkan sebagai
tenaga kerja yaitu mereka yang berusia antara 15 tahun sampai dengan 64 tahun.
·
Bukan Tenaga Kerja
Bukan tenaga kerja adalah mereka yang dianggap
tidak mampu dan tidak mau bekerja, meskipun ada permintaan bekerja. Menurut
Undang-Undang Tenaga Kerja No. 13 Tahun 2003, mereka adalah penduduk di luar
usia, yaitu mereka yang berusia di bawah 15 tahun dan berusia di atas 64 tahun.
Contoh kelompok ini adalah para pensiunan, para lansia (lanjut usia) dan
anak-anak.
Berdasarkan batas kerja
·
Angkatan kerja
Angkatan kerja adalah penduduk usia produktif
yang berusia 15-64 tahun yang sudah mempunyai pekerjaan tetapi sementara tidak
bekerja, maupun yang sedang aktif mencari pekerjaan.
·
Bukan angkatan kerja
Bukan angkatan kerja adalah mereka yang
berumur 10 tahun ke atas yang kegiatannya hanya bersekolah, mengurus rumah
tangga dan sebagainya. Contoh kelompok ini adalah:
Ø anak
sekolah dan mahasiswa
Ø para
ibu rumah tangga dan orang cacat, dan
Ø para
pengangguran sukarela
Berdasarkan kualitasnya
·
Tenaga kerja terdidik
Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang
memiliki suatu keahlian atau kemahiran dalam bidang tertentu dengan cara
sekolah atau pendidikan formal dan nonformal. Contohnya: pengacara, dokter,
guru, dan lain-lain.
· Tenaga kerja terampil
Tenaga kerja terampil adalah tenaga kerjayang
memiliki keahlian dalam bidang tertentudengan melalui pengalaman kerja. Tenaga
kerja terampil ini dibutuhkan latihan secara berulang-ulang sehingga mampu
menguasai pekerjaan tersebut. Contohnya: apoteker, ahli bedah, mekanik, dan
lain-lain.
Tenaga kerja tidak terdidik
Tenaga kerja tidak terdidik adalah tenaga
kerja kasar yang hanya mengandalkan tenaga saja. Contoh: kuli, buruh angkut,
pembantu rumah tangga, dan sebagainya.
Masalah Ketenagakerjaan
Berikut ini beberapa masalah ketenagakerjaan
di Indonesia.
Ø
Rendahnya kualitas tenaga kerja
Kualitas tenaga kerja dalam suatu negara dapat
ditentukan denganmelihat tingkat pendidikan negara tersebut. Sebagian besar
tenaga kerja di Indonesia, tingkat pendidikannya masih rendah. Hal ini
menyebabkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi rendah. Minimnya
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan rendahnya produktivitas
tenaga kerja, sehingga hal ini akan berpengaruh terhadaprendahnya kualitas
hasil produksi barang dan jasa.
Ø
Jumlah angkatan kerja yang tidak sebanding dengan kesempatan kerja
Meningkatnya jumlah angkatan kerja yang tidak
diimbangi oleh perluasan lapangan kerja akan membawa beban tersendiri bagi
perekonomian. Angkatan kerja yang tidak tertampung dalam lapangan kerja akan
menyebabkan pengangguran. Padahal harapan pemerintah, semakin banyaknya jumlah
angkatan kerja bisa menjadi pendorong pembangunan ekonomi.
Ø
Persebaran tenaga kerja yang tidak merata
Sebagian besar tenaga kerja di Indonesia
berada di Pulau Jawa. Sementara di daerah lain masih kekurangan tenaga kerja,
terutama untuk sektor pertanian, perkebunan, dan kehutanan.Dengan demikian di
Pulau Jawa banyak terjadi pengangguran, sementara di daerah lain masih banyak
sumber daya alam yang belum dikelola secara maksimal.
Ø
Pengangguran
Terjadinya krisis ekonomi di Indonesia banyak
mengakibatkan industri di Indonesia mengalami gulung tikar. Akibatnya, banyak
pula tenaga kerja yang berhenti bekerja. Selain itu, banyaknya perusahaan yang
gulung tikar mengakibatkan semakin sempitnya lapangan kerja yang ada. Di sisi
lain jumlah angkatan kerja terus meningkat. Dengan demikian pengangguran akan
semakin banyak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar