Tanaman Pangan: Potensi Terbesar
Ada satu hal yang menarik mengenai tanaman pangan ini. Jika bertanya ke ahli
pertanian manapun, pasti akan menemukan penjelasan yang sama tentang potensi
tanaman pangan di negeri tercinta ini: selama masih ada manusia, tanaman pangan
tetap akan slalu dibutuhkan. Manusia butuh makan, toh? Bayangin, berapa
banyaknya penduduk Indonesia ini... Poin ini saja udah bisa kita ambil sebagai
peluang yang menjanjikan, bukan? Belum lagi kalau kita melihat
"pertanian" secara lebih luas lagi (tanaman pangan, hortikultura,
perkebunan, kehutanan, perikanan darat dan peternakan). Sudah pasti, sejumlah
peluang masih terbuka lebar untuk dimanfaatkan.
Meraup
Untung dari Tanaman Hias
Buat yang tidak hobi bersawah, bisnis tanaman hias atau bikin rumah bunga
juga mengasyikan! Coba perhatikan, di setiap rumah tetangga , selalu ada bunga
kan?? Karna bunga bisa membawa keindahan ke rumah kita, makanya masih selalu
dicari orang. Atau... ingatkah anda, bagaimana anthurium dan adenium pernah
menjadi aset bagi mereka yang mau berinvestasi di tanaman hias? Padahal awalnya
tanaman itu sekedar tanaman liar yang tumbuh di dalam hutan , namun kemudian
dibudidayakan dan menjadi tanaman yang unik dan menarik, bahkan harga jual
tanaman tersebut bisa mencapai puluhan juta bahkan ratusan juta.
Tapi jangan lupa, banyak-banyak cari referensi bacaan biar tau arah tren tanaman berikutnya. Bisnis tanaman ini memang musiman.
Agro Wisata
Tapi jangan lupa, banyak-banyak cari referensi bacaan biar tau arah tren tanaman berikutnya. Bisnis tanaman ini memang musiman.
Agro Wisata
"Back to nature" adalah konsep yang mau ditonjolkan oleh wisata
tani ini. Baik itu bertani, berkebun, atau beternak. Objek wisata ini
menawarkan pengalaman bagi "orang kota" yang mau mengenal lebih jauh
dengan dunia pertanian, perkebunan atau peternakan. Animonya sangat bagus,walau
memang untuk membuka tempat wisata seperti ini membutuhkan lahan yang sangat
luas dan tentunya modal yang yang sedikit. Tapi, sungguh indah sekali bukan,
kalau kita bisa sharing pengetahuan dengan orang lain, dan dibayar pula?
Beberapa contoh agro wisata yang bisa dijadikan referensi adalah Strawberry Sweethearts di Lembang, Little Farmers di Cisarua, Taman Buah Mekarsari di Cibubur, Kota Bunga di Puncak, dll. Wonder Melon Lahir di Jawa Tengah
Beberapa contoh agro wisata yang bisa dijadikan referensi adalah Strawberry Sweethearts di Lembang, Little Farmers di Cisarua, Taman Buah Mekarsari di Cibubur, Kota Bunga di Puncak, dll. Wonder Melon Lahir di Jawa Tengah
Melon seberat 4,266 kg? Yang bener? Ini bukan sulap, bukan sihir, tapi asli melon jenis Honey Globe yang benihnya berasal dari Taiwan ini tumbuh di lahan buah di Desa Wonokerto, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Padahal melon yang biasa di pasaran, beratnya nggak lebih dari 3 kg! Di negeri asalnya malah si manis, seger dan berdaging tebal ini hanya sampai 2,5 kg!!
Ternyata anak-anak muda yang dari Kaum Muda “Baru” Petani Indonesia yang berhasil membudidaya melon ini. Gimana sih caranya bisa menghasilkan melon segede itu? Katanya budidaya wonder melon itu nggak pakai rekayasa genetika, melainkan teknik pertanian konvensional dengan modernisasi ala negara maju.
Dari Singkong jadi Bensin Hijau Ramah Lingkungan
Ini adalah salah satu contoh nyata dari apa yang dimaksud para ahli pertanian kita mengenai "pertanian hendaknya dilihat sebagai industri yang bergerak dari hulu ke hilir". Semua orang Indonesia tau kalau singkong bisa dikategorikan sebagai makanan pokok orang Indonesia, selain nasi atau jagung. Tapi, tidak semua orang tahu kalau singkong kini bisa diolah sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Tepatnya, sebagai bahan baku alternatif pembuatan bioetanol. Ya! Balai Besar Teknologi Pati (B2TP) Lampung lah yang mengembangkan riset ini.
Proses pembuatan bioetanol, dimulai dengan memarut singkong menjadi bubur singkong seperti proses pembuatan tepung tapioka. Bedanya, jika pada proses pembuatan tepung tapioka dilakukan ekstraksi, maka pada pembuatan tepung tapioka dilakukan proses hidrolosis. Hidrolosis adalah proses yang mengubah kandungan pati menjadi glukosa. Cairan gula selanjutnya dimasukkan ke dalam tangki fermentasi yang telah dilengkapi dengan pendingin dan dicampur dengan biakan mikroba. Hasil fermentasi ini akan menghasilkan etanol berkadar 8-11%.
Proses selanjutnya adalah distilasi untuk mendapatkan etanol dengan kadar alkohol 95-96%. Untuk mengurangi kadar airnya, etanol harus melalui proses dehidrasi guna mengurangi kadar air yang masih mencapai 4-5% hingga menghasilkan bioetanol berkadar alkohol 99%. Kabarnya, mobil yang memakai bahan bakar gasohol (gasoline alcohol), lebih sedikit menghasilkan emisi karbon monoksida dibandingkan dengan mobil yang menggunakan bahan bakar premium.
Jika program Gasohol berjalan dengan dukungan pemerintah dan rakyat, petani singkong mungkin akan dapat meningkatkan produksinya dengan menjual seluruh singkong produksi mereka ke pabrik-pabrik bioetanol. Peluang bagus, kan?
Budidaya Tanaman Obat: Cara Lain jadi Dokter
Sekarang ini banyak orang yang ketika sakit lebih memilih untuk minum obat tradisional daripada pergi ke dokter. Bisa jadi karna lebih murah, atau karna ingin hidup lebih sehat tanpa takut dengan efek kimiawi yang kerap terdapat dalam obat-obatan. Ini juga peluang lho. Lagian, jenis tanaman obat itu pun banyak banget dan gampang dicari. Bayangin, dari 30-an ribu spesies tanaman berbunga yang ada di negara kita, sekitar 7 ribu diantaranya adalah tanaman berkhasiat obat! Dan dari jumlah itu, yang yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan alami dalam perawatan kesehatan baru 1000-2000 spesies! siapa tahu anda bisa jadi penemu khasiat tanaman obat lainnya yang belum tersentuh masyarakat.
Ini adalah salah satu contoh nyata dari apa yang dimaksud para ahli pertanian kita mengenai "pertanian hendaknya dilihat sebagai industri yang bergerak dari hulu ke hilir". Semua orang Indonesia tau kalau singkong bisa dikategorikan sebagai makanan pokok orang Indonesia, selain nasi atau jagung. Tapi, tidak semua orang tahu kalau singkong kini bisa diolah sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Tepatnya, sebagai bahan baku alternatif pembuatan bioetanol. Ya! Balai Besar Teknologi Pati (B2TP) Lampung lah yang mengembangkan riset ini.
Proses pembuatan bioetanol, dimulai dengan memarut singkong menjadi bubur singkong seperti proses pembuatan tepung tapioka. Bedanya, jika pada proses pembuatan tepung tapioka dilakukan ekstraksi, maka pada pembuatan tepung tapioka dilakukan proses hidrolosis. Hidrolosis adalah proses yang mengubah kandungan pati menjadi glukosa. Cairan gula selanjutnya dimasukkan ke dalam tangki fermentasi yang telah dilengkapi dengan pendingin dan dicampur dengan biakan mikroba. Hasil fermentasi ini akan menghasilkan etanol berkadar 8-11%.
Proses selanjutnya adalah distilasi untuk mendapatkan etanol dengan kadar alkohol 95-96%. Untuk mengurangi kadar airnya, etanol harus melalui proses dehidrasi guna mengurangi kadar air yang masih mencapai 4-5% hingga menghasilkan bioetanol berkadar alkohol 99%. Kabarnya, mobil yang memakai bahan bakar gasohol (gasoline alcohol), lebih sedikit menghasilkan emisi karbon monoksida dibandingkan dengan mobil yang menggunakan bahan bakar premium.
Jika program Gasohol berjalan dengan dukungan pemerintah dan rakyat, petani singkong mungkin akan dapat meningkatkan produksinya dengan menjual seluruh singkong produksi mereka ke pabrik-pabrik bioetanol. Peluang bagus, kan?
Budidaya Tanaman Obat: Cara Lain jadi Dokter
Sekarang ini banyak orang yang ketika sakit lebih memilih untuk minum obat tradisional daripada pergi ke dokter. Bisa jadi karna lebih murah, atau karna ingin hidup lebih sehat tanpa takut dengan efek kimiawi yang kerap terdapat dalam obat-obatan. Ini juga peluang lho. Lagian, jenis tanaman obat itu pun banyak banget dan gampang dicari. Bayangin, dari 30-an ribu spesies tanaman berbunga yang ada di negara kita, sekitar 7 ribu diantaranya adalah tanaman berkhasiat obat! Dan dari jumlah itu, yang yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan alami dalam perawatan kesehatan baru 1000-2000 spesies! siapa tahu anda bisa jadi penemu khasiat tanaman obat lainnya yang belum tersentuh masyarakat.
Apa
saja tanaman yang paling banyak dicari orang? Diantaranya jahe, kencur, kunyit,
temulawak, lidah buaya, kumis kucing, jeruk nipis, dll. Ada juga jenis tanaman
yang selama ini kurang dikenal orang bahkan nyaris punah tapi mendadak jadi
primadona dan dicari-cari karna dipercaya bisa membunuh sel-sel penyakit
kanker. Namanya? Mahkota dewa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar