Organ tumbuh-tumbuhan berupa ovulum (bakal biji) yang
matang yang tumbuh berkembang dan membesar dengan didahului atau tanpa
didahului amphimixis ( pollinasi dan fertilisasi). Biji (bahasa Latin:semen)
adalah bakal biji (ovulum) dari tumbuhan berbunga yang telah masak. Biji dapat
terlindung oleh organ lain (buah, pada Angiospermae atau Magnoliophyta) atau
tidak (pada Gymnospermae). Dari sudut pandang evolusi, biji merupakan embrio
atau tumbuhan kecil yang termodifikasi sehingga dapat bertahan lebih lama pada
kondisi kurang sesuai untuk pertumbuhan.
II. BAGIAN-BAGIAN
BIJI
-Tangkai Biji/Tali Pusat (Funikulus)
Tangkai pendukung biji, yang menghubungkan biji dengan
tembuni/papan biji (plasenta) atau tangkai tempat menggantungnya bakal biji.
Jika biji masak, tali pusat lepas sehingga pada biji
terlihat bekas yang disebut pusat biji (hilus)
-Kulit Biji (Spermodermis)
• Umumnya
kulit biji berasal dari integumentum/ovule yang mengalami modifikasi
selama
proses pembentukan biji berlangsung
• Biasanya
kulit luar biji keras dan kuat berwarna kecoklatan sedangkan bagian dalam
tipis
berselaput.
• Kulit
biji berfungsi melindungi biji dari kekeringan, kerusakan mekanis, serangan
cendawan
dan insekta
• Pada
Angiospermae (tumbuhan biji tertutup),biji memiliki 2 lapisan, yaitu kulit luar
(testa) yang tipis tetapi keras dan kulit dalam (tegmen/kulit ari) seperti
selaput
• Pada
Gymnospermae (tumbuhan biji terbuka), biji memiliki 3 lapisan, yaitu lapisan luar
yang tebal berdaging. Lapisan tengah yang kuat keras dan berkayu, serta lapisan
dalam yang tipis seperti selaput, contoh: biji melinjo
Alat-alat tambahan pada spermodermis
1. Ala
(sayap)
Memudahkan biji disebarkan oleh angin.
-spatodea (
spathodea campanulata)
2. Coma (bulu)
Memudahkan biji disebarkan oleh angin, memudahkan biji
dapat air , merupakan penonjolan rambut halus dari sel-sel kulit luar biji .
contoh : biji kapas (gossypium sp)
2. Arilus
(selimut/selaput biji)
3. Merupakan
tempat cadangan makanan , funiculus tumbuh melebar, menyelimuti permukaan biji
4. Arillodium
(selimut/selaput palsu)
5. Merupakan
tempat cadangan makanan,pinggiran microphyl (carancula) yang tumbuh melebar ,
menyelimuti permukaan bjii.
6. Hillus
(hillum = pusat biji)
Tempat pertukaran gas /zat bekas jalan masuknya buluh
tepung sari ke dalam ovulum waktu fertilisasi.
7. Caruncula
Pinggiran microphylyang berkembang membesar, menonjol
kelurar dari spermodermis. Contoh biji jarak ( Ricinus communis )
8. Chalaza
Berkas-berkas pembuluh yang terletak pada pertemuan
integumentum dengan pangkal nucellus. Contoh biji anggur ( Vitis vinifera)
9. Raphe
(tulang biji)
Terusan funiculus pada biji. Contoh biji jarak (
Ricinus communis).
-Inti atau Isi Biji (Nucleus Seminis)
Merupakan semua bagian biji yang terdapat di dalam
kulit biji, sehingga disebut juga isi biji
Terdiri dari :
• Lembaga
(embryo)
Merupakan
calon individu baru atau suatu tanaman baru yang terjadi dari bersatunya gamet-gamet jantan dan betina pada suatu
proses pembuahan. Embryo yang perkembangannya
sempurna akan terdiri dari struktur-struktur, calon pucuk, calon akar, cadangan makanan dsb.
• Putih
lembaga (albumen)
Jaringan
berisi cadangan makanan untuk masa permulaan kehidupan tumbuhan baru (kecambah)
Selain bagian di atas, biji mempunyai bagian yang lain
yaitu :
- Papan Biji atau Tembuni (Placenta)
Tempat pelekatan biji pada daun buah
-Pusat Biji (HILUS)
Tempat pelekatan tangkai biji pada biji
-Salut atau Selaput Biji (Arillus)
Bagian tangkai biji yang berubah menjadi selaput biji
1. Amphimixis
adalah reproduksi melalui proses seksual yang melibatkan pembuahan telur
melalui sperma.
Biji : sperma +
ovum zigot (2n)
Ovulum Biji
fertil (Subur)
2. Apomixis
adalah reproduksi aseksual tanpa pembuahan- mengembangkan atau menghasilkan
tanpa hubungan seksual. Ini adalah istilah botani (juga dikenal sebagai
apogomy) yang digunakan sehubungan dengan banyak tanaman. Apomixis dapat
terjadi dalam dua cara: ketika embrio muncul dari telur yang tidak dibuahi
diproduksi tanpa meiosis, yang disebut agamugenesis, sebuah nucellar embrio
terbentuk dari jaringan sekitarnya nucellus.. Benih yang dihasilkan pada
umumnya identik dengan tanaman utama.. Contoh apomixis adalah Hawthorns,
shadbush, putih balok, berry hitam, dandelion, dll Baru-baru ini, telah
ditemukan bahwa benih cemara Sahara didapatkan dari serbuk sari tanpa bantuan
genetik dari induk betina. Ini berbeda dari amphimixis yang reproduksi melalui
proses seksual yang melibatkan pembuahan telur melalui sperma.
- Tanpa
feertilisasi
- Macam-macam
apomixes :
1. Partenogenesis
:
- Embrio
dari biji berasal dari ovum haploid steril parthenogenesis haploid. Contoh
: Leunca (Solanum Nigrum)
- Ovum
diploid parthenogenesis diploid
Contoh : Taraxacum, Alchemillia
3. Apogami
: embrio dari bij
4.
berasal dari s4l haploid sel synergial, sel antipoda steril.
Contoh: Lilium sp.
3.
Adventif embryonic
4.
Poliembrioni
- Dalam
1 biji terdapat lebih 1 embrio
- Dalam
1 ovulum : - amphimixis
- apogamic
- adventif embrioni
- Dari 1 biji
yang berkecambah 1 tanaman
Contoh :
Jeruk (Citrus Sp) ; Mangga (Mangifera indica) ; dukuh (Lansium domesticum)
Ovulum Biji
Steril (Mandul)
Tanpa fertilisasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar