photo IKLAN_zps0bd7cdbd.png

Jumat, 17 Mei 2013

CIRI-CIRI ORANG YANG BERINTEGRITAS


   
ü  “INTEGRITAS SEBAGAI CARA HIDUP”
(2 Kor. 6: 1-18)
Cara hidup kebanyakan orang saat ini kelihatannya sudah makin didikte oleh pola hidup modern ketimbang sebaliknya. Dengan dukungan sarana transportasi, informasi dan komunikasi yang makin baik, kecenderung memiliki komitmen yang tinggi cukup besar. Orang menjadi semakin mudah untuk saling menjangkau. Orang Kristen pun tidak terkecuali, mereka juga dilanda cara hidup ini. Bahkan mungkin lebih dahsyat karena keterbukaannya terhadap modernitas lebih besar dibanding kelompok masyarakat yang lain.
Komitmen dalam dunia yang makin terbuka perlu disikapi dengan hati- hati. Kalau tidak, dengan mudah kita akan terjebak dalam rutinitas yang mengaburkan maksud Tuhan menempatkan kita sebagai pelayan- Nya di dunia ini. Dari 2 Korintus 6 tentang bagaimana Paulus berkomitmen tanpa harus membiarkan pelayanannya tercela. Pada saat yang sama dia juga harus menghadapi kritik karena dia terkesan kaku. Namun dia tidak mencari popularitas karena ingin mempertahankan inegritas pelayanannya.

ü  INTEGRITY IS DISCIPLINED BEHAVIOR(Integritas Mendisiplinkan Kelakuan)
Kita ini secara tidak langsung setiap hari selalu mengambil keputusan, saya kurang tahu untuk hari ini saja sudah ada berapa keputusan penting yang sudah Anda ambil. Bangun dari tempat tidur saja itu merupakan suatu keputusan, ia akan menjadi orang Kristen yang berintegritas tinggi kalau setiap hari memiliki kebiasaan bangun pagi, namun integritasnya akan dipertanyakan apabila setiap hari bangunnya kesiangan.
Sebagai seorang mahasiswa, tatkala semua teman-teman di kampus berlaku curang sewaktu ujian, lalu bagaimana dengan Anda? Apakah tetap disiplin untuk taat pada peraturan sekolah? Apakah Anda merasa tersendiri dan ditinggalkan kalau harus mengambil keputusan yang beda dari orang-orang?
Jos. 24:14
Oleh sebab itu, takutlah akan TUHAN dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan beribadahlah kepada TUHAN.
Jos. 24:15
Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada Tuhan, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan.
Rut 1:16
Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku;

Menjadi siapa kita ini tergantung apa yang menjadi keputusan di dalam kita. Tatkala kita memilih untuk berbuat yang tidak baik, maka sorotan dari masyarakat sudah langsung menilai kita. Seorang pria yang memutuskan untuk mengisap rokok, bahkan kadang juga ganja, maka sekitar masyarakat sudah menilainya.


INTEGRITY IS DETERMINED BEHAVIOR(Integritas Menentukan Kelakuan)
Kondisi kehidupan manusia itu berbeda-beda, demikian juga masalah yang dihadapinya, namun ada kunci kode Integritas Kristen yang tidak boleh beda. Pada waktu menghadapi persoalan dan kelakuan yang kita ekspresikan ke orang-orang itu sangat kelihatan sekali. Nah orang percaya, mestinya memiliki ekspresi yang sudah dipatron dalam Alkitab.
Dalam kitab Daniel 3:1 Raja Nebukadnezar membuat sebuah patung emas yang tingginya enam puluh hasta dan lebarnya enam hasta yang didirikannya di dataran Dura di wilayah Babel. Semua rakyat diminta untuk menyembah patung yang dibuatnya. Namun Sadrak, Mesakh dan Abednego teman-temannya Daniel ini tidak bersedia menyembah pada patung itu. Lalu raja menjdai marah, kemudian ia bertnaya , lihat
Daniel 3:14
berkatalah Nebukadnezar kepada mereka: "Apakah benar, hai Sadrakh, Mesakh dan Abednego, bahwa kamu tidak memuja dewaku dan tidak menyembah patung emas yang kudirikan itu?
Pernah terjadi di Tiongkok, ada sebuah penjara yang narapidananya pada lari keluar, padahal tembok penjaranya tinggi, dikunci dengan gembok raksasa, penjaganya juga banyak. Mengapa demikian? Ternyta setelah diselidiki, yang bermasalah adalah integritas penjaga pintu penjara itu, ia dapat dibeli dengan uang, sehingga pintu yang digembok dengan gembok raksasa itu dapat dibuka begitu saja. Integritas seseorang, menentukan kelakuannya, kalau integritasnya tinggi, pastilah ia tidak bakal tergoda dengan uang itu.
Untuk membangun integritas dan karakter yang kokoh, diperlukan 7 kebiasaan yang harus dilakukan secara sadar dan konsisten :
1. Selalu menepati janji
2. Taat, tidak plin-plan
3. Komitmen dipegang teguh dan bertanggungjawab
4. Satu kata, satu perbuatan
5. Jujur dan terbuka
6. Menghargai waktu
7. Menjaga prinsip dan nilai-nilai yang diyakin

  MENGAPA HARUS BERINTEGRITAS
Menjaga integritas semaksimal mungkin bisa di mulai dengan komitmen, karna integritas akan terus di uji hingga matang dan dewasa sehingga mengarah kepada totalitas.sebagai orang kristen sudah jelas bahwa integritas penting dalam kesuksesan membangun karakter.sebab sebagai pengikut kristus kita di tuntut untuk memiliki integritas seperti Kristus ( matius 22: 16), integritas yang seperti apa? Yesus adalah seorang yang jujur, dan dengan jujur juga Ia mengajarkan jalan Allah dan Yesus tidak takut kepada siapapun karna Ia tidak mencari muka.
Kita lihat dalam Amsal  20: 7 dikatakan ‘orang yang berintegritas adalah orang yang benar, dan bagi umat manusia menjadi orang benar adalah mutlak. mengapa? karena Tuhan mendegar orang benar (Maz 34:17), Tuhan mengenal jalan orang benar (Maz 1:6) dan Tuhan memberkati orang benar (Amsal 20:7,Amsal 3:33)
Ini merupakan bagian pertama tentang apa itu integritas dan kenapa sebagai orang kristen kita harus berintegritas.
Yang kedua:
ada  fakta yang penting yang harus kita semua ingat bahwa :
1.      integritas tidak terjadi secara kebetulan
dalam alkitab, tokoh yusuf merupakan salah satu sosok yang patut di teladani. Tapi integritas yang di miliki yusuf ga terjadi secara kebetulan, di masa mudanya sudah di ajarkan untuk cinta dan takut Tuhan, kekuatan karakter,tabiat, serta integritas di miliki melalui proses yang di mulai sejak masa muda. Masalah yang kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari merupakan ujian iman yang melayakan kita untuk hal-hal yang lebih besar. Artinya kalau kita sudah terbiasa membuat keputusan yang benar untuk hal- hal kecil, maka kita juga akan terbiasa membuat keputusan yang benar untuk hal2 atau masalah atau pencobaan yang besar yang datang dalam kehidupan kita.  Karna itu untuk menjadi seorang yang berintegritas dimulai dari membuat keputusan yang benar untuk hal2 kacil sampai kepada hal2 yang besar.
2.      Integritas tidak di proleh dengan mudah
Seringkali dalam mempertahankan integritas kita harus rela dan siap kehilangan sesuatu. Sesuatu itu bisa saja  hubungan sahabat , pekerjaan kita, kesenangan kita dan hal2 lainnya. Dalam kehidupan Yusuf demi mempertahankan integritasnya dia kehilangan kedudukan, pekerjaan, dan bahkan di penjara.
3.      Integritas adalah alat yang efektif untuk penginjilan
Menurut salah satu penelitian oleh para ahli di bidang sosial, di dapat bahwa kehidupan satu orang dapat mempengaruhi kurang lebih 10.000 orang lainnya, di sekelilingnya baik  secara langsung maupun tidak langsung. contoh dalam alkitab: tokoh  Daniel (Daniel 3 : 28), contoh lain adalah Bill Bright.  Dengan demikian seseorang yang memiliki integritas berarti sementara menjadi saksi kepada banyak orang, baik itu keluarga, teman ataupun tetangga.
4.      Tuhan menyediakan upah bagi orang yang memiliki integritas
Di sekitar tahun 1893, george Bolt adalah seorang manajer di sebuah hotel kecil Philadelphia Amerika. Pada satu malam di dapati semua kamar di hotel penuh. Menjlang tengah malam datang seorang tua yang kelihatan sangat memerlukan tempat untuk menginap pada malam itu. Dia tidak mengenal orang itu tapi sebaliknya dia menawarkan kamar pribadi keluarganya, sementara dia dan keluarga tidur di kamar tempat para pelayan biasanya istirahat. Singkat cerita ternyata orang tua yang dia layani itu  adalah pemilik salah satu hotel termewah dan termahal di dunia yang terletak di New York City. Karna integritas yang di tunjukan oleh George Bolt  kepada orang tua itu maka dia di angkat menjadi manajer di hotelnya dan akhirnya menjadi salah satu pemiliknya. Menjadi orang yang memiliki integritas mungkin tidak mendapatkan upah yang sama dengan George Bolt, tapi yang pasti Tuhan yang empunya semua kekayaan di alam ini telah menyediakan upah yang besar bagi orang yang memiliki integritas.

    
CONTOH KASUS
Alkitab juga menuntut integritas kehidupan. Jemaat Efesus adalah jemaat yang baru menjadi Kristen dan Paulus menegaskan serta menuntut agar jemaat betul-betul menjalankan panggilannya. Jemaat Efesus adalah jemaat yang bukan berlatar belakang Yahudi, mereka oleh orang-orang Yahudi disebut sebagai kafir dan terbuang di tengah-tengah jaman namun sekarang dipanggil untuk menjalankan misi Tuhan mempertanggungjawabkan panggilan yang Tuhan berikan kepada mereka. Dan jemaat Efesus ada di tengah-tengah kota yang memiliki semangat materialis, hedonis dan pusat penyembahan berhala Dewi Diana. Di kota ini ada kuil Dewi Diana yang besar sekali dan di dalamnya ada pelacuran suci. Ini menunjukkan betapa berdosa dan rusaknya moralitas mereka. Di kota seperti inilah jemaat Efesus ada dan Paulus menuntut mereka untuk bertanggungjawab atas iman yang mereka percaya. Dan mereka harus menerima panggilan untuk hidup sesuai dengan panggilan yang diberikan kepada mereka. Jadi disini kekristenan bukan hanya pengertian terhadap wahyu, juga bukan hanya pengertian terhadap kedalaman firman melainkan juga bagaimana pengertian firman tersebut teraplikasi dalam hidup mereka. Sehubungan dengan hal ini Paulus memberikan kepada kita panggilan yang jelas sekali seperti yang tertulis dalam I Kor 11:1 yang mengatakan, "Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus." Dua kalimat ini merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipotong. Jika dipotong, ini sangat berbahaya sekali karena kita bisa menjadi berhala. Kalimat ini mau mengungkapkan kepada kita bahwa Paulus berani mempertanggungjawabkan sesuatu dengan tingkah lakunya dengan apa yang firman tuntut bagi dia. Ini tidak berarti Paulus sempurna tetapi ayat ini mau menunjukkan bahwa semangat menjadi teladan menjadi proses yang terus menerus terjadi dalam hidup kita. Panggilan ini seharusnya menjadi panggilan setiap orang Kristen. Ayat ini juga membuktikan kepada kita bahwa pertanggungjawaban bukan cuma secara logika atau intelektual, juga bukan hanya kedalaman secara pengalaman diri di dalam Kristus melainkan itu juga termanifestasi di dalam hidup yang integral. Satu integritas antara kebenaran dengan kebenaran yang kita jalankan. Disini berarti ada satu tuntutan bertumbuh sehingga setiap saat orang dapat melihat bagaimana saya hidup secara transparan dan terus belajar berproses dan bagaimana kita hidup menjadi teladan. Ini menjadi tuntutan bukan hanya hamba Tuhan tetapi setiap orang Kristen. Memang tidak ada satupun di antara kita yang sempurna namun semangat untuk menyenangkan hati Tuhan ada di dalam hidup kita.

   PENERAPAN
1.integritas sebagai umat kristen yang sesuai dengan firman Tuhan.
2.kita selaku mahasiswa dapat berintegritas dalam hidupnya.
3.dampak hidup yang berintegritas, sehingga orang
Seseorang dengan integritas adalah ‘ Bagian dalam sama dengan bagian luar. Dia adalah orang  seperti yang  dia katakan. Dia melakukan seperti yang ingin dia lakukan.
Integritas ini berbicara soal kepemimpinan, dan juga  soal pengaruh. aku yakin kita semua di sini pastinya akan jadi seorang pemimpin,tapi seperti apakah karakter pemimpin yang akan kita tampilkan, apakah pemimpin yang berintegritas ( yang artinya jujur, dapat dipercaya),atau pemimpin yang suka cari muka,tukang bohong, munafik.
 1 Korintus 9:27
Tetapi aku (Rasul Paulus) melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.
Menjaga integritas merupakan pergumulan setiap orang percaya yang mau jadi murid Kristus.di tengah godaan dunia skarang yang sangat besar.
*apakah kita brani memiliki pola pikir yang berbeda dengan dunia?
*apakah kita dengan tegas berkata ‘tidak’ saat dosa menggoda di depan mata?
Rasul paulus memahami benar bahwa integritas adalah suatu keharusan bagi dirinya sebagai pembawa pesan TUHAN. tanpa integritas pelayanannya sebagai pembrita injil tidak akan efektif,tidak memiliki kuasa.itu brarti integritas adalah karakter yang berperan penting dalam menentukan suatu keberhasilan.Banyak defenisi dari kata integritas,ada yang mengatakan bahwa orang yang berintegritas adalah orang yang bertindak sesuai dengan prinsip, sesuai dengan apa yang dia katakan dan ia percayai.Dalam kamus juga ditulis defenisi integristas adalah keterpaduan, kebulatan,keutuhan,kejujuran,dan dapat dipercaya.
INTEGRITAS ADALAH KETIKA SESEORANG MELAKUKAN HAL YANG BENAR, WALAUPUN TIDAK ADA ORANG LAIN YANG MELIHAT ATAU MEMPERHATIKAN.

Bagaimana kita dapat menghidupi integritas dalam kehidupan kita?
Kalimat pertama dari 1 kor 9:27  sangat menarik kalau kita ulas lebih dalam lagi. kita lihat kata ‘melatih’ menyatakan bahwa integritas tidak di peroleh dlm waktu singkat, kita perlu waktu,perlu latihan alias ada proses didalamnya.dalam kebijaksanaan Allah,Allah mengijinkan adanya ujian integritas dengan tingkat kesulitan yang sesuai dengan tingkat kedewasaan iman kita.dalam ujian pastinya ada kegagalan dan keberhasilan, kegagalan ada untuk menunjukan bahwa kita takan mampu tanpa Allah, dan keberhasilan terjadi itu karna kerjasama kita dengan Roh Kudus. Secara implisit, kata ‘melatih tubuh’berarti tubuh itu bodoh, bisa juga tubuh tidak berdaya. karna itu perlu di perdayakan oleh  firman yang hidup.tubuh harus dilatih untuk tunduk kepada kebenaran, tubuh harus dilatih untuk berkata tidak terhadap keinginan yang brtntang dengan kehendak Allah.
Kata ‘menguasai seluruhnya’,  memberi arti adanya pergumulan untuk bisa menaklukan tubuh dan anggotanya yang liar, dalam pertempuran selalu ada pihak yang menguasai dan di kuasai,siapakah yang berhak menguasai tubuh kita? kristus!(1 kor 6:20) dan yang harus di kuasai adalah tubuh kita.cara menguasainya? Allah memberikan suatu senjata yaitu Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang (Roma 13: 14).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar