Demokrasi di Indonesia sekarang ini pantas
disebut demokrasi macam apa? Yang jelas bukan “Demokrasi Terpimpin” atau
“Demokrasi Pancasila” karena embel-embel ini tidak berlaku lagi. Tidak ada satu
orang lagi yang "memimpin" jalannya demokrasi. Pun Pancasila tidak
lagi dipakai sebagai satu-satunya ideologi berbagai partai politik.
Walau dengan banyak segala
kekurangannya, kita boleh berbangga bahwa demokrasi di Indonesia merupakan
demokrasi yang tumbuh berdasarkan inisiatif dan aspirasi masyakarat kita
sendiri. Kita boleh sinis terhadap dukungan Barat yang minim terhadap pelaksanaan
demokrasi di tanah air. Tapi mungkin ini juga merupakan "blessing in
disguise". Karena campur tangan berlebihan dari negara-negara demokrasi
liberal mungkin malah akan membunuh perkembangan demokrasi kita. Lihat saja
perkembangan yang terjadi baru-baru di Palestina. Amerika Serikat dan Uni Eropa
mendukung pemerintahan darurat Mahmoud Abbas dengan mencairkan dana yang sempat
dibekukan sejak Hamas menang pemilu legislatif awal tahun lalu. Walau
alasannya untuk menjaga stabilitas dan melangsungkan kembali jalan ke arah
damai, kita tahu demokrasi di sana telah mati sebelum tumbuh.
Dalam mengembangkan demokrasi di tanah air di masa depan, mungkin saya bisa memberikan sebuah saran. Tidak ada manusia yang sempurna, begitu pula dengan hasil ciptaan manusia itu sendiri. Jika kita semua bisa sadar akan hal yang sangat fundamental ini dan lantas mau memodifikasi impian bangsa untuk membentuk "masyarakat yang adil dan sejahtera yang lebih sempurna" di masa mendatang, segenap komponen bangsa dapat digalang untuk bekerja untuk mencapai tujuan mulia ini.
Dalam mengembangkan demokrasi di tanah air di masa depan, mungkin saya bisa memberikan sebuah saran. Tidak ada manusia yang sempurna, begitu pula dengan hasil ciptaan manusia itu sendiri. Jika kita semua bisa sadar akan hal yang sangat fundamental ini dan lantas mau memodifikasi impian bangsa untuk membentuk "masyarakat yang adil dan sejahtera yang lebih sempurna" di masa mendatang, segenap komponen bangsa dapat digalang untuk bekerja untuk mencapai tujuan mulia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar