Yang paling utama yaitu kebutuhan
primer, semuanya bersumber dari pertanian.
Sandang
Sandang adalah pakaian yang
diperlukan oleh manusia sebagai mahluk berbudaya. Pada awalnya manusia
memanfaatkan pakaian dari kulit kayu dan hewan yang tersedia di alam. Kemudian
manusia mengembangkan teknologi pemintal kapas menjadi benang untuk ditenun
menjadi bahan pakaian. Pakaian berfungsi sebagai pelindung dari panas dan
dingin. Lama kelamaan fungsi pakaian berubah, yakni untuk memberi kenyamanan
sesuai dengan jenis-jenis kebutuhan seperti pakaian kerja, pakaian rumah, untuk
tidur dan sebagainya.
Pangan
Pangan adalah kebutuhan paling
utama manusia. Pangan dibutuhkan manusia secara kuantitatif maupun secara
kualitatif. Usaha mencukupi kebutuhan pangan di negara-negara berkembang
dilakukan secara tradisional atau dengan cara memperluas lahan pertanian yang
disebut ekstentifikasi, sedangkan di negara maju, sistem pertanian telah
dilakukan dengan cara intensifikasi yaitu cara mengolah pertanian dengan lebih
baik dan moderen. Hal itu menyebabkan produksi pertanian negara maju lebih
banyak dibanding negara berkembang.
Di berbagai masyarakat, bahan
makanan pokok memegang peranan utama dalam memenuhi kebutuhan penduduk.
Contohnya orang di Sumatera dan Jawa sebagian besar mengkonsumsi nasi sedangkan
masyarakat Maluku dan Papua mengkonsumsi sagu.
Papan
Papan adalah kebutuhan manusia
untuk membuat tempat tinggal. Pada awalnya fungsi rumah hanya untuk bertahan
diri. Namun lama kelamaan berubah menjadi tempat tinggal keluarga. Karena itu
kebutuhan akan memperindah rumah semakin ditingkatkan.
Pertanian adalah kegiatan
pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan
pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola
lingkungan hidupnya. Kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang termasuk dalam
pertanian biasa difahami orang sebagai budidaya tanaman atau bercocok tanam
(bahasa Inggris: crop cultivation) serta pembesaran hewan ternak (raising),
meskipun cakupannya dapat pula berupa pemanfaatan mikroorganisme dan bioenzim
dalam pengolahan produk lanjutan, seperti pembuatan keju dan tempe, atau
sekedar ekstraksi semata, seperti penangkapan ikan atau eksploitasi hutan.
Bagian terbesar penduduk dunia
bermata pencaharian dalam bidang-bidang di lingkup pertanian, namun pertanian
hanya menyumbang 4% dari PDB dunia. Sejarah Indonesia sejak masa kolonial
sampai sekarang tidak dapat dipisahkan dari sektor pertanian dan perkebunan,
karena sektor - sektor ini memiliki arti yang sangat penting dalam menentukan
pembentukan berbagai realitas ekonomi dan sosial masyarakat di berbagai wilayah
Indonesia. Berdasarkan data BPS tahun 2002, bidang pertanian di Indonesia
menyediakan lapangan kerja bagi sekitar 44,3% penduduk meskipun hanya
menyumbang sekitar 17,3% dari total pendapatan domestik bruto.
Kelompok ilmu-ilmu pertanian
mengkaji pertanian dengan dukungan ilmu-ilmu pendukungnya. Inti dari ilmu-ilmu
pertanian adalah biologi dan ekonomi. Karena pertanian selalu terikat dengan
ruang dan waktu, ilmu-ilmu pendukung, seperti ilmu tanah, meteorologi,
permesinan pertanian, biokimia, dan statistika, juga dipelajari dalam
pertanian. Usaha tani (farming) adalah bagian inti dari pertanian karena
menyangkut sekumpulan kegiatan yang dilakukan dalam budidaya. Petani adalah
sebutan bagi mereka yang menyelenggarakan usaha tani, sebagai contoh
"petani tembakau" atau "petani ikan". Pelaku budidaya hewan
ternak (livestock) secara khusus disebut sebagai peternak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar