A.
DEFINISI
Perdagangan Internasional
adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk
negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dmaksud dapat berupa
antar perorangan (individu dengan individu), antara
individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan
pemerintah negara lain. Bila dibandingkan dengan pelaksanaan perdagangan di dalam negri, maka
perdagangan internasional sangatlah rumit dan kompleks. Kerumitan ini
disebabkan oleh faktor-faktor antara lain :
1.
Pembeli dan penjual terpisah oleh batas-batas
kenegaraan
2.
Barang harus dikirim dan diangkut dari suatu negara
kenegara lainnya melalui bermacam peraturan seperti pabean, yang bersumber dari
pembatasan yang dikeluarkan oleh masing-masing pemerintah.
3.
Antara satu negara dengan negara lainnya terdapat
perbedaan dalam bahasa, mata uang, taksiran dan timbangan, hukum dalam
perdagangan dan sebagainya.
B. MANFAAT
MELAKUKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Setiap negara yang melakukan
perdagangan dengan negara lain tentu akan memperoleh manfaat bagi negara
tersebut. Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan hasil produksi di
setiap negara. Faktor-faktor tersebut diantaranya : Kondisi geografi, iklim,
tingkat penguasaan IPTEK dan lain-lain.
Setiap negara yang melakukan
perdagangan dengan negara lain akan memperoleh manfaat bagi negara
tersebut. Manfat tersebut antara lain :
1.
Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di
negri sendiri
Banyak faktor-faktor yang
mempengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. Faktor-faktor tersebut
diantaranya : Kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan IPTEK dan
lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu
memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.
2.
Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
Sebab utama kegiatan
perdagangan luar negri adalah untuk memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh
spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang sama
jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya lebih baik
apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negri.
3.
Memperluas Pasar dan Menambah Keuntungan
Terkadang, para pengusaha tidak
menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan maksimal karena mereka
khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan turunnya harga
produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat
menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan produk tersebut
keluar negri.
4.
Transfer teknologi modern
Perdagangan luar negri
memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efesien dan cara-cara manajemen yang
lebih modern.
Dampak
Negatif Perdagangan Internasional
Adanya perdagangan internasional mempunyai dampak negatif
bagi negara yang melakukannya. Dampak
negatifnya sebagai berikut :
1.
Adanya ketergantungan suatu negara terhadap negara
lain.
2.
Adanya persaingan yang tidak sehat dalam perdagangan
internasional.
3.
Banyak industri kecil yang kurang mampu bersaing
menjadi gulung tikar.
4.
Adanya pola konsumsi masyarakat yang meniru konsumsi
negara yang lebih maju.
5.
Terjadinya kekurangan tabungan masyarakat untuk
investasi. Ini terjadi karena masyarakat menjadi konsumtif.
6.
Timbulnya penjajahan ekonomi oleh negara yang lebih
maju.
7.
Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran.
Suatu negara harus mencatat
nilai aktivitas ekonominya yang dilakukan dengan negara lain. Catatan tersebut
dinamakan neraca. Jika catatan tersebut hanya untuk bidang perdagangan, maka
neracanya merupakan neraca perdagangan. Akan tetapi, kalau neracanya mencakup
semua aliran keuangan maka neracanya merupakan neraca pembayaran.
C. SEBAB-SEBAB
TERJADINYA PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Setiap negara dalam kehidupan
di dunia ini pasti akan melakukan interaksi dengan negara-negara lain di
sekitarnya. Biasanya bentuk kerjasama atau interaksi itu berbentuk perdagangan
antar negara atau yang lebih dikenal dengan istilah perdagangan internasional.
Beberapa alasan yang menyebabkan terjadinya perdagangan antar negara
(perdagangan internasional) antara lain :
1. Revolusi Informasi dan Transportasi
Ditandai
dengan berkembangnya era informasi teknologi, pemakaian sistem berbasis
komputer serta kemajuan dalam bidang informasi, penggunaan satelit serta
digitalisasi pemrosesan data, berkembangnya peralatan komunikasi serta masih
banyak lagi.
2. Interdependensi
Kebutuhan
Masing-masing
negara memiliki keunggulan serta kelebihan di masing-masing aspek, bisa di
tinjau dari sumber daya alam, manusia, serta teknologi. Kesemuanya itu akan
berdampak pada ketergantungan antara negara yang satu dengan yang lainnya.
3.
Liberalisasi Ekonomi
Kebebasan dalam melakukan transaksi serta melakukan
kerjasama memiliki implikasi bahwa masing-masing negara akan mencari peluang
dengan berinteraksi melalui perdagangan antar negara.
4.
Asas Keunggulan Komparatif
Keunikan
suatu negara tercermin dari apa yang dimiliki oleh negara tersebut yang tidak
dimiliki oleh negara lain. Hal ini akan membuat negara memiliki keunggulan yang
dapat diandalkan sebagai sumber pendapatan bagi negara tersebut.
5.
Kebutuhan Devisa
Perdagangan
internasional juga dipengaruhi oleh faktor kebutuhan akan devisa suatu negara.
Dalam memenuhi segala kebutuhannya setiap negara harus memiliki cadangan devisa
yang digunakan dalam melakukan pembangunan, salah satu sumber devisa adalah
pemasukan dari perdagangan internasional.
sumber: modul matakuliah perdagangan internasional, Agribisnis UNPAD
sumber: modul matakuliah perdagangan internasional, Agribisnis UNPAD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar