1.
Apakah makna dari Globalisasi? Perbaikan apa yang hendak diperoleh
dari globalisasi pasar (produk dan modal)? Apakah selalu identik dengan pasar
bebas?
Globalisasi
adalah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi
secara mendunia melalui media cetak dan elektronik.
Khususnya,
globalisasi terbentuk oleh adanya kemajuan di bidang komunikasi dunia. Ada pula
yang mendefinisikan globalisasi sebagai hilangnya batas ruang dan waktu akibat
kemajuan teknologi informasi. Globalisasi terjadi karena faktor-faktor nilai
budaya luar, seperti:
a. selalu
meningkatkan pengetahuan; f. etos kerja;
b. patuh
hukum; g. kemampuan memprediksi;
c.
kemandirian; h. efisiensi dan produktivitas;
d.
keterbukaan; i. keberanian bersaing; dan
e.
rasionalisasi; j. manajemen resiko.
Globalisasi
terjadi melalui berbagai saluran, di antaranya:
a.
lembaga pendidikan dan ilmu pengetahuan;
b. lembaga
keagamaan;
c.
indutri internasional dan lembaga perdagangan;
d. wisata
mancanegara;
e.
saluran komunikasi dan telekomunikasi internasional;
f.
lembaga internasional yang mengatur peraturan internasional; dan
g.
lembaga kenegaraan seperti hubungan diplomatik dan konsuler.
Perbaikan yang hendak diperoleh dari globalisasi pasar
yaitu:
·
Meningkatkan
produksi global
Pandangan ini sesuai dengan teori 'Keuntungan Komparatif'
dari David Ricardo. Melalui
spesialisasi dan perdagangan faktor-faktor
produksi dunia dapat digunakan dengan lebih efesien, output
dunia bertambah dan masyarakat akan memperoleh keuntungan dari spesialisasi dan
perdagangan dalam bentuk pendapatan yang meningkat, yang selanjutnya dapat
meningkatkan pembelanjaan dantabungan.
·
Meningkatkan
kemakmuran masyarakat dalam suatu negara
Perdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat dari
berbagai negara mengimpor lebih banyak barang dari luar negeri. Hal ini
menyebabkan konsumen mempunyai pilihan barang yang lebih banyak. Selain itu,
konsumen juga dapat menikmati barang yang lebih baik dengan harga yang lebih
rendah.
·
Meluaskan
pasar untuk produk dalam negeri
Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan
setiap negara memperoleh pasar yang
jauh lebih luas dari pasar dalam negeri.
·
Memperoleh
lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
Modal dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama
dinikmati oleh negara-negara berkembang karena masalah kekurangan modal dan
tenaga ahli serta tenaga terdidik yang berpengalaman kebanyakan dihadapi oleh
negara-negara berkembang.
·
Menyediakan
dana tambahan untuk pembangunan ekonomi
Pembangunan sektor industri dan berbagai sektor lainnya
bukan saja dikembangkan oleh perusahaan asing, tetapi terutamanya melalui
investasi yang dilakukan oleh perusahaan swasta domestik. Perusahaan domestik
ini seringkali memerlukan modal dari bank atau pasar saham. dana dari luar
negeri terutama dari negara-negara maju yang memasuki pasar uang dan pasar
modal di dalam negeri dapat membantu menyediakan modal yang dibutuhkan
tersebut.
Globalisasi identik dengan pasar bebas
dunia, bangsa yang kuat akan menang dalam persaingan, jadi pasar global akan
terjadi "perang", yaitu perang bisnis, perang produk, perang
teknologi, perang tenaga kerja dan lain sebagainya. Oleh karena itu globalisasi
"mengaharuskan" tenaga kerja Indonesia menguasai teknologi atau
keterampilan dari negara lain agar dapat ambil bagian dalam kegiatan tenaga
kerja atau kegiatan ekonomi di negara lain.
Sebagai sebuah konsep
Globalisasi selalu identik dengan konsep pengurangan kedaulatan sebuah negara,
penghilangan batas wilayah sebuah negara, kecanggihan teknologi, penyempitan
ruang dunia dan pengembangan transaksi perdagangan berdasarkan kepada pemikiran
perdagangan bebas. Oleh karena itu globalisasi identik dengan pasar bebas
dunia, bangsa yang kuat akan menang dalam persaingan, jadi pasar global akan
terjadi "perang", yaitu perang bisnis, perang produk, perang teknologi,
perang tenaga kerja dan lain sebagainya.
Pasar bebas sebagai
instrumen ideologi, sangat percaya akan efektivitas marginalisasi peran Negara
sebagai fungsi kesejahteraan menimbulkan serangkaian ancaman terhadap human
security. Ketiadaan proteksi dari Negara mengakibatkan tidak adanya kontrol
atas kelompok lemah, terjadi l’exploitation l’homme par l’homme dengan
darwinisme sosial sebagai alat penggerak. Kemiskinan dan kelaparan di Ethiopia
dapat dijadikan contoh menarik kasus ini. Iklim, cuaca, tanah, bahkan N’ach
sering dijadikan kambing hitam permasalahn kronis tersebut. Secara mendasar,
janji-janji palsu pasar bebas atas
kemakmuran menjadi penyebab utamanya. SAP yang condong pembukaan pasar
seluas-luasnya dengan alasan efisiensi, bermetamorfosis menjadi hantu
kemiskinan akut karena membunuh sumber perekonomian warga.
- Apakah Indonesia diuntungkan dengan adanya globalisasi? Bagaimana dengan dampak pasar bebas tarif? Berikan ilustrasi argumentasi dimana Indonesia diuntungkan dan dirugikan?
Keuntungan globalisasi
bagi indonesia
Secara
garis besar, ada manfaat yang berguna bagi bangsa Indonesia akibat dari
globalisasi ini terjadi di bidang, diantaranya :
•
Sosial Budaya
Dari sudut kebudayaan, globalisasi dapat memperluas wawasan
budaya, meningkatkan kemampuan bahasa asing, meningkatkan pengetahuan, mengubah
sikap mental kearah yang lebih baik, meningkatkan produktivitas kerja, dan
memberikan arah dalam perilaku.
•
Teknologi dan
Transportasi
Dalam bidang teknologi, globalisasi telah banyak membawa perubahan
yang begitu besar bagi kehidupan bangsa Indonesia. Kemajuan zaman menyebabkan
terjadinya perkembangan terhadap teknologi informasi. Dengan adanya
perkembangan, masyarakat memperoleh manfaat yang sangat banyak. Contoh, dengan
adanya Internet kita bisa mengetahui tentang apa saja yang belum kita letahui.
Selain itu perkembangan dan perubahan juga terjadi di bidang
teknologi transportasi. Contoh, dengan adanya tranportasi melalui udara kita
bisa mancapai suatu tujuan dengan cepat.
•
Ekonomi
Globalisasi juga membawa dampak terhadap kehidupan bangsa
Indonesia dalam bidang ekonomi seperti, Globalisasi mampu meningkatkan
kemampuan berkompetisi dan meningkatkan kualitas produksi dalam negeri untuk
meningkatkan pendapatan perkapita mayarakat.
•
Politik
Di Indonesia, politik juga mengalami perkembangan akibat dari
globalisasi. Seperti, Indonesia mampu menegakkan nilai-nilai demokrasi,
mempererat hubungan dan meningktkan keaktifan dalam hubungan inernasional demi
menuju perdamaian dunia.
•
Hukum
Dalam bidang hukum, Indonesia turut serta dalam organisasi
Internasional dan turut meratifikasi perjanjian hukum internasional dalam
berbagai masalah.
•
Lingkungan Hidup
Dalam rangka keikut
sertaannya Indonesia dalam menjaga dan melestarikan lingkungan hidup, Indonesia
juga turut menentang pemakaian senjata nuklir baik untuk perang maupun
penelitian yang dapat merusak lingkungan hidup.
Dampak Positif
a. Perubahan Tata Nilai dan Sikap
Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya
menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi
rasional.
b. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih
mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
c. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik
Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat
Dampak Negatif
Dampak negatif modernisasi dan globalisasi adalah
sebagai berikut.
a. Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan
barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik
untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.
b. Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju
membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya.
Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.
c. Gaya Hidup Kebarat-baratan
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan
di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak
lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.
d. Kesenjangan Sosial
Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada
beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka
akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang
stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.
Biaya, Pajak, Tarif, Administrasi
Pajak mencakup
tarif, dan tarif mempengaruhi harga untuk konsumen akhir, hal ini sering
dihadapi oleh para pedagang internasional; dalam kebanyakan kasus, konsumen
mampu mengatasi keduanya. Namun kadang-kadang, konsumen diuntungkan ketika
penjualan produk perusahaan manufaktur ke Negara-negara asing mengurangi pendapatan
bersihnya agar dapat memasuki pasar negeri. Setelah tarik ulur, pajak dan tarif
harus dipertimbangkan oleh para pebisnis internasional. Tarif adalah sejumlah
biaya yang dikenal ketika barang dibeli dari Negara lain dan masuk ke dalam
negeri. Sebagai tambahan pajak maupun tarif, sebuah varian biaya administrasi
dihubungkan secara langsung pada sebuah produk ekspor dan impor. Lisensi ekspor
dan impor, dokumen lain, serta pengaturan fisik untuk membawa produk dari
pelabuhan tempat masuknya barang ke lokasi pembeli berarti timbulnya tambahan
biaya. Walaupun biaya tersebut realtif kecil, namun mereka menambah biaya
ekspor secara keseluruhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar