photo IKLAN_zps0bd7cdbd.png

Rabu, 05 Februari 2014

Tingkat Konsumsi Beras Dunia, Volume Impor Beras Indonesia & Perkembangan Harga Gabah/Beras Di Jawa Barat

Beras merupakan produk pertanian yang memiliki peranan besar dalam kehidupan masyarakat Indonesia karena beras merupakan pangan pokok sebagian besar masyakarat Indonesia. Sebagai negara agraris yang juga merupakan negara produsen beras terbesar ketiga di dunia, Indonesia ternyata menempati posisi tertinggi di dunia dalam hal konsumsi beras (USDA, 2011).
         Tabel 1. Tingkat Konsumsi Beras Dunia Tahun 2011
      Negara
Konsumsi (Kapita/Tahun)
Indonesia
139 Kg
Jepang
60 Kg
Malaysia
80 Kg
Thailand
70 Kg
Brunei Darussalam
80 Kg
Rata-Rata Dunia
60 Kg
Sumber : USDA, 2011

Konsumsi rata-rata beras per kapita rakyat Indonesia adalah 139 kg/kapita/tahun. Nilai ini lebih tinggi dari konsumsi ideal menurut standar negara maju yaitu 80-90 kg/kapita/tahun. Menurut Firdaus (2008), salah satu faktor tingginya konsumsi beras di Indonesia disebabkan oleh adanya peningkatan jumlah penduduk. Apabila Indonesia tidak mampu memenuhi kebutuhan beras dalam negeri, tingginya tingkat konsumsi ini dikhawatirkan akan membuat Indonesia semakin tergantung terhadap beras impor.

Tabel 3. Volume Impor Beras Indonesia Tahun 2000 - 2011
Tahun
Impor Beras Indonesia (Ton)
2000
1,355,666
2001
644,733
2002
1,805,380
2003
1,428,506
2004
236,867
2005
189,617
2006
438,108
2007
1,396,600
2008
289,270
2009
250,473
2010
687,582
 2011*
1,190,157
  Keterangan :   * Angka Sementara Januari 2011
  Sumber        :   Badan Pusat Statistika, 2011
Dari tahun 2000-2011, impor beras di Indonesia mengalami naik-turun. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan kebijakan yang membuat beras domestik lebih ekonomis dan lebih bermutu tanpa harus menurunkan pendapatan petani, sehingga beras domestik dapat bersaing dengan beras impor di pasaran.

  Tabel 4. Perkembangan Harga Gabah/Beras Di Jawa Barat Tahun 2007 - 2012
Kualitas Gabah/Beras
Tahun
Rata-Rata
2007
2008
2009
2010
2011
2012
Rp/Kg
GKP
2,397
2,639
2,652
3,021
3,525
4,023
3,043
GKG (penggilingan)
2,813
3,047
3,230
3,642
3,938
4,770
3,573
Beras (penggilingan)
4,511
4,864
5,221
5,642
6,295
7,637
5,695
Beras (pasar)
4,669
5,095
5,401
5,996
6,712
7,892
5,961
 Sumber : Dinas Perdagangan Jawa Barat, 2012.

Perkembangan harga rata-rata beras di pasar konsumsi mengalami peningkatan dari tahun 2007 hingga tahun 2012 (Tabel 4). Hal tersebut dikarenakan adanya penurunan luas areal panen di semua sentra produksi di Jawa Barat, termasuk tiga sentra produksi seperti Indramayu, Subang, dan Karawang  (Departemen Perdagangan Jawa Barat, 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar